đ Pertanyaan Maba Untuk Senior
Kapan Jumat 15 Oktober - Senin 24, 2022. Di mana: Daring | Di lokasi @ Gunung Berlian | Retret lokal yang terorganisir di wilayah Anda. Kelas Online: Setiap hari dari pukul 6-9 pagi Arizona | Berlin | Moskow 16:00 - 19:00 | Singapura 21:00 - 24:00. Daftarlah untuk kesempatan unik ini supaya Anda dapat menerima berkah untuk
Termasukjuga kegiatan PKKBM tersebut. Semuanya dilaksanakan secara online dari rumah masing-masing. Sebenarnya dengan pelaksanaan Ospek secara daring ini, potensi kekerasan fisik yang dialami Maba bisa jadi berkurang bahkan tidak ada sama sekali. Hal ini karena para senior dan Maba ini tidak bertemu secara langsung.
UNTUKMEMILIKI BUKU/2, &; MAJALAH,2 PAPUA KONTAK SAJA HP. 081392549876.SIAP ANTAR. Rabu, 15 September 2010. PENYAMBUTAN BUKANLAH SEKEDAR RENUNGAN BIASA. Penyambutan mahasiswa baru (MABA) bukan saja baru lahir pada tahuan ini, melainkan selalu setiap tahun mengadakan acara penyambutan 'MABA, dari Wiselmeren Raya. (senior). Misalnya Donatus
Seniorcewek di tengah jangan sampai lolos. #eaaa (Sumber: Istimewa) Inilah divisi yang paling populer selama penyelenggaraan ospek. Tugas mereka umumnya memandu para kelompok maba supaya tertib dan mendengar keluh kesah para maba. Ibarat Pak Lurah, senior yang menjadi pendamping kelompok mampu mengayomi para junior. *tsah!
Selainitu, masing-masing maba dibagikan sebuah kertas. di dalam kertas itu tertulis apa yang harus dilakukan. semua maba bertanding untuk bisa lebih dulu menyelesaikan tugas itu. ahkkk arli tidak bisa menyelesaikan tugas itu lebih cepat dan para maba terkecoh, mereka hanya diperintahkan mengisi dua nomor dari kesekian pertanyaan yang ada di kertas itu.
15Contoh Kritik dan Saran Pembelajaran Online 2022 untuk Guru, Siswa, dan Orang Tua di Rumah Juli 13, guru yang sudah merasa senior lebih mendahulukan bahkan menyerahkan adaptasi teknologi kepada guru-guru muda. Akhirnya, guru muda malah yang terpontang-panting. đ33 Contoh Pertanyaan Tentang Pembelajaran Daring Beserta Jawabannya;
Namunnggak sedikit juga kegiatan pengenalan kampus yang berfaedah dan menurut beberapa senior merupakan pengalaman yang nggak terlupakan. Anyway, yang perlu kamu perhatikan selama masa pengenalan adalah: 1. Denah kampus dan kelas supaya nggak nyasar. 2. Mulai cari tahu soal dosen, sebab mereka biasanya menjadi pembicara dalam kegiatan maba. 3.
ye86dCy. Pendapat maba untuk mahasiswa 1. Pendapat maba untuk mahasiswa 2. pertanyaan untuk kakak senior3. Buatin yel yel untuk maba yang simpel 4. Tingkat pendidikan saat masih maba 5. buatkan yel yel maba6. mz maba yg iniiiiiiiiiiiiiiiiiiiii7. Pidato penting nya menjaga kebersihan untuk maba8. tema yang cocok untuk acara seni sekaligus untuk promosi kepada maba apa ya? 9. mau tanya dong buat berinteraksi dengan senior tapi tidak seperti wawancara? apa ya pertanyaannya10. mohon bantuannya yaaa buat penmaba "D11. dari mabakah lagu pemuda pemudi12. Dimabakah gagasan pokok yang eksplisit dapat kita jumpai13. Gambar maba yang merupakan segi banyak beraturan?14. lecana wilaya letak nya dimabaâ15. dimabakah letak monumen nasional16. APA PLENING KALIAN DI UNIVERSITAS? BUAT PARA CALON MABA NIHâ17. Contoh surat kagum untuk kakak senior Contoh surat kagum untuk kakak senior 18. berasal dari maba tari linda19. Menurut kalian, sma maba yang terbaik di Bali?20. lembaga maba yang mengesahkan pancasila 1. Pendapat maba untuk mahasiswa Jawaban teman dalam menuntut ambil bagian dalam mengawal perkembangan negara dgn ide2 yg cari teman sebanyak-banyaknya2. aktif berorganisasi 2. pertanyaan untuk kakak senior tanggal berapakah bulan purnama akan muncul kak apabila ada suatu pertengkaran,perlawanan bahkan tawuran antara junior dengan senior,apa yang kalian lakukan sebagai senior yang seharusnya bijak dan bijaksana ? 3. Buatin yel yel untuk maba yang simpel Maba apa ya??Dijeladin dulu nnti dibantu dalam komentar aja yaaa 4. Tingkat pendidikan saat masih maba JawabanSMAPenjelasanJika Anda masih kuliah, dan mendapat pertanyaan "pendidikan terakhir" pada saat melamar kerja, maka yang dimaksud adalah membantu, jadikan jawaban terbaik 5. buatkan yel yel maba cari di youtuberjudul legislatif suntik versi maba 6. mz maba yg iniiiiiiiiiiiiiiiiiiiii s adalah hasil kali jari-jari dan sudut \\ \pi&=r\times60^o \\ \pi&=r\times\frac13\pi \\ 1&=\frac r3 \\ r&=3$ cm\end{align}[/tex]Dengan jari-jarinya sama dengan 3 cmMaka sudut yang pelurus dengan 60° segitiga sisi kiri adalah 120°Berlaku aturan cosinus[tex]$\begin{align}d^2&=5^2+r^2-25r\cos120^o \\ &=25+3^2-253\times\left[-\frac12\right] \\ &=25+9+15 \\ &=49\ \ [D]\end{align}[/tex] 7. Pidato penting nya menjaga kebersihan untuk maba1. Apa perasaan anda ketika pulang ke rumah dan melihat ruangan yang menjadi tempat pribadi anda kotor? Anda pasti merasa bahwa anda memiliki satu usaha untuk dilakukan yang sedikit memberatkan hati karena jarang bereward yaitu membersihkan ruangan anda. Semakin anda jarang menjaga kebersihan, semakin banyak pula kerjaan yang menjadi beban anda ketika pulang ke rumah. Semakin anda menunda untuk membersihkan, semakin besar pula beban anda setiap harinya. Namun ketika ruangan bersih, anda bisa melepas satu beban anda yaitu harus membersihkan ruangan. Bayangkan saja anda pulang ke rumah dan tidak perlu membersihkan ruangan lebih dahulu sebelum Ruangan kita adalah cerminan diri kita. Apakah cerminan diri anda adalah kekotoran? 3. Konon katanya melihat lelaki tampan bisa membuat hati senang. Kenapa? Hal ini karena manusia menyukai simetri. Sederhana namun indah. Sama halnya dengan kebersihan yang merupakan bentuk lain simetri. Sederhana namun indah. seminar dan promosi seniSEMOGA MEMBANTU"RVL" 9. mau tanya dong buat berinteraksi dengan senior tapi tidak seperti wawancara? apa ya pertanyaannya senior ada yang bisa sy bantuHi seniorbagaimana kabarmu? 10. mohon bantuannya yaaa buat penmaba "D jawaban nya adalah C 2-4-5 11. dari mabakah lagu pemuda pemudi dari indonesia tolong jadiin jawaban terbaik 12. Dimabakah gagasan pokok yang eksplisit dapat kita jumpaiJawabanDari awal kalimatPenjelasankarena gagasan popkok kita bisa jumpai dari awal paragaf. 13. Gambar maba yang merupakan segi banyak beraturan?Jawabanno 1Penjelasan dengan langkah-langkahsemoga membantu yaterimakasihJawabanGambar 1.Penjelasan dengan langkah-langkahSegi banyak beraturan adalah segi banyak yang memiliki sisi, sudut, dan panjang yang sama kalau salahSemoga bermanfaat 14. lecana wilaya letak nya dimabaâJawabanLencana Wilayah / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda Gudep. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja Nasional, lencana wilayah yang dikenakan berupa gambar garuda pancasila dengan tulisan âINDONESIAâSemoga bermanfaat! 15. dimabakah letak monumen nasional dijakarta pusat, semoga membantuJakarta, maaf ya kalo salah soalnya monumem nasional itu monas 16. APA PLENING KALIAN DI UNIVERSITAS? BUAT PARA CALON MABA NIHâJawabankagak pening, yg penting niatt... 17. Contoh surat kagum untuk kakak senior Contoh surat kagum untuk kakak senior Surat kagum Assalamualaikum kakak dalam keadaan sehat selalu . amiiinBrsama surat ini aku ingin menyampaikan rasa senang dan bangga mmiliki kakak senior sperti kakak. Smenjak prtama msuk ke sekolah ini dan mengikuti MOS, aku mmprhatikan kakak scara diam-diam krena takut kalau ktahuan kakak akan kagum dng sikap kakak yg slalu bisa mmberi contoh kpd murid-murid baru, sperti aku yg masih blum tahu apa-apa. Memang kdang kakak suka marah dan membentak-bentak, tapi aku tahu itu hnya cara kakak melatih kedisiplinan kami, dan aku perhatikan sbnarnya kakak tuh orangnya baik banget dan dulu surat dariku kak , semoga kakak tidak marah dengan isi suratku iniSalamWassalamualaikum wr. wb. 18. berasal dari maba tari linda setahu saya tari linda berasal dari sulawesi tenggara 19. Menurut kalian, sma maba yang terbaik di Bali? SMA Negeri 4 Denpasar, Bali 20. lembaga maba yang mengesahkan pancasila dpr, dprdmaaf klw salah
Dari menjadi budak korporat, hingga esensi lorong massaSalah satu hal yang membuat saya bisa selalu bahagia yakni dengan memiliki kesempatan berbagi sebanyak-banyaknya walaupun apa yang saya punya belum bisa menopang seluruh wadah berbagi yang saya miliki. Saya pun tidak mau asal berbagi. Jangan sampai kesalahan secara lisan dan tulisan menjadi salah diartikan ataupun memang salah dari saya sendiri sehingga menuntun orang ke jalan yang tidak ini saya tergabung dalam tim Sekolah Mentor OSKM ITB 2018. Menyekolahkan calon-calon mentor agar siap menjadi mentor saat OSKM ini. Salah satu tugas menarik dari sekolah mentor ini yakni wawancara bersama pendiklat. Dalam pengerjaan tugas tersebut, memungkinkan para Calon Mentor yang selanjutnya akan disingkat, Camen, untuk berinteraksi dengan pendiklatnya. Dalam interaksi itu memungkinkan banyaknya pertukaran ide, saran, gagasan, komentar, dan pengalaman-pengalaman yang menginspirasi dari pendiklat untuk para camen dan tak jarang, pengerjaan tugas ini, awalnya para camen hanya diberi tugas untuk mewawancara pendiklat, lalu mereka membuat formatnya sendiri. Lalu tercetuslah beberapa hal yang perlu digali dari pendiklat oleh camen, salah satunya, âpertanyaan seriusâ. Mengapa muncul kata serius setelah âpertanyaanâ? Karena di dalam formatnya pun, ada yang namanya âpertanyaan randomâ, yang isinya⌠ini saya mengumpulkan beberapa pertanyaan camen yang menarik untuk dibahas lebih lanjut. Karena mereka bertanya kepada saya, maka di sini saya jawab berdasarkan opini pribadi saya sendiri. Jadi jangan dianggap sebagai template jawaban untuk setiap pertanyaan, karena ini opini, bisa saja semua orang berbeda jawabannya. Bahkan bisa memiliki sudut pandang lain. Di sini pun saya mempersilahkan untuk para pendiklat sekolah mentor menjawab pertanyaan yang sama, untuk memberikan insight dari sudut pandang yang terhitung saya memiliki 27 pertanyaan dari calon mentor. Namun tidak akan saya jawab di sini. Saya akan cukup selektif, memilih mana yang sekiranya bisa dan lebih enak dijawab di medium saya ini. Berikut pertanyaan beserta sudah merasa pantas menjadi mahasiswa ITB?Dari awal masuk pun saya selalu memiliki keraguan, âapakah saya pantas menjadi mahasiswa ITB?â. Karena jika dilihat dari proses penerimaan, saya ini berbeda dengan teman-teman yang lain. Saya sempat menjadi bagian dari 25% orang yang hasil akademiknya terbawah di SMA saya, sehingga tidak bisa lanjut pada tahap SNMPTN. Selain itu, saya juga gagal SBMPTN. Untuk cerita lebih lanjut, mungkin bisa dilihat bagaimana saya bisa masuk ITB, di sini. Intinya dari segi cara saya diterima, sudah sedikit meragukan kepantasan saya menjadi mahasiswa mungkin maksud pertanyaan bukan ke situ. Pada kondisi sekarang, seperti ini, jujur saja saya pun masih tetap bingung jika diberikan pertanyaan seperti ini. Menjadi mahasiswa ITB yang ideal, tidak sesederhana memenuhi seluruh profil yang ada dalam dokumen-dokumen formal ITB maupun KM-ITB. Jangan kan menjadi âmahasiswa ITBâ deh, menyandang kata maha di depan siswanya pun terkadang saya masih ragu. Karena sistem belajar saya yang masih lebih banyak di kelas ketimbang mengembangkan keilmuan saya sendiri. Saya sendiri menganggap bahwa perbedaan antara siswa dan mahasiswa itu sendiri adalah dalam cara belajarnya. Jika siswa seperti anak yang disuap makan oleh orang tuanya, namun mahasiswa bagi saya bukan cuman harus makan sendiri, tapi harus bisa memasak sendiri, bahkan harus bisa eksplor, mencari bahan-bahan baru dalam masakan apakah saya sudah sampai pada tahap tersebut? Saya merasa belum. Saya pun selain di kelas hanya membaca dari jurnal-jurnal orang lain dan browsing melalui internet. Saya sadar kekurangan saya, maka dari itulah saya ingin terus berkembang, tidak mau berdiam saja dan nyaman dengan kondisi memilih menjadi mahasiswa?Menjalani pendidikan tinggi bukan lagi tentang memilih atau tidak memilih, bagi saya. Menjalani pendidikan tinggi adalah bagian dari sebuah proses panjang menjadi manusia yang siap akan kemajuan dan perubahan zaman. Karena semakin bertambah maju zaman, ilmu pengetahuan semakin berkembang. Jika tidak diiringi dengan kita yang berkembang dan mengikuti ilmu pengetahuan, siap-siap saja kita akan menerima pahitnya hanya tentang tertipu oleh orang yang lebih pintar, tapi mempertahankan derajat kita. Berpendidikan merupakan salah satu hal yang memanusiakan manusia. Ketika pendidikan semakin maju namun kita tidak bisa mengikuti, maka siapkah kita tertinggal dari manusia lain sehingga seakan-akan tidak seperti manusia?Namun bukan berarti tidak menjadi mahasiswa merupakan salah satu hal yang dilewatkan untuk menjadi manusia. âBerpendidikanâ-nya itu yang perlu digaris ITB, selalu digaungkan âJangan jadi budak korporat!â, namun pada akhirnya kita tetap mau saja bekerja di perusahaan-perusahaan orang, mengapa?Budak korporat di sini selalu diidentikan dengan orang-orang yang akhirnya bekerja di sebuah perusahaan. Apapun pekerjaannya, di manapun pekerjaannya. Padahal tidak selamanya orang yang bekerja di perusahaan itu bisa kita cap dengan âbudak korporatâ.Namun yang mau saya highlight di sini yakni prinsip. Bagi saya, itu yang bisa membedakan mana yang budak korporatâ mana yang bukan. Asal masih memiliki prinsip dan idealisme yang terjaga, cukup membuat ia tidak pantas disebut sebagai budakâ. Budak sendiri pada dasarnya merupakan strata terendah dari manusia. Di mana bahkan sisi kemanusiannya itu sendiri sudah direnggut oleh pihak yang mengontrolnya. Pada kondisi seperti itu, manusia tidak memiliki hak lagi untuk memilih seluruh aspek dalam hidupnya. Semua sudah harus atas perintah tuannya, bahkan tak berhak bertanya tentang apa yang budakâ yang seperti itulah yang bisa menggambarkan apa yang dimaksud dengan budak korporat. Namun di sini, pihak yang mengontrolnya korporatâ itu sendiri. Ia merasa tidak punya pilihan, bukan karena dicambuk jika tidak mengikuti, bukan karena akan disiksa jika tidak mengikuti, hanya saja ia memaknai posisi dirinya dalam korporasi seakan-akan tidak memiliki pilihan. Ia mengikuti apa yang perusahaan mau tanpa tahu apa tujuannya, mengerjakan apa yang perusahaan mau, tanpa tau apa dampaknya kepada beberapa pihak. Tanpa dari itu, bagi saya budak korporat bukan berarti semua orang yang bekerja di perusahaan multinasional atau bahkan skala nasional. Tapi mereka yang bekerja tanpa memiliki prinsip dan idealisme yang sudah dipegang sebelumnya, motivasi utama mau berorganisasi di ITB? Sementara kampus di Jatinangor, dan kegiatan kemahasiswaan banyak yang diikuti di ganesa, kok sampai rela bulak-balik?CEO Nokia saat sedang mengalami kondisi terpuruk, dalam pidato terakhirnya berkata, âwe didnât do anything wrong, but somehow, we lostâ. Nokia yang dulunya berjaya, sekarang harus kalah dengan banyak brand yang bahkan dulu bukan lawan tandingannya. Mengapa demikian? Jika saya simpulkan dari banyak literatur yang pernah saya baca, mereka kurang baik dalam membaca/merespons sinyal perubahan, kurang cepat dalam berlariâ, bahkan sempat mengarah ke arah yang salah. Singkatnya, Tidak Melakukan Hal Yang Lebih Daripada Yang Lain. Lalu apa hubungannya gambaran tadi dengan motivasi saya berorganisasi?Saya pernah menulis, âBagi saya, diam artinya mempersiapkan kemunduranâ. Ketika kita enggan untuk mengakselerasi seluruh atau bahkan sekadar menggali potensi kita, maka kita sedang berjalan mundur, karena orang-orang di sekitar kita terus maju kedepan, berlari. Ketika orang lain berlari semakin cepat, kita hanya diam, maka jika kita ingat konsep relativitas, pada dasarnya kita sedang mundur lebih cepat lagi. Maka dari itu, aku menolak untuk diam dan berhenti mengembangkan seperti ini, merupakan masa yang krusial dalam pengembangan diri kita. Jika secara hardskill semua orang tidak jauh berbeda, maka softskill salah satu yang bisa membedakan kita dengan yang lain. Maka dari itu, bagi saya keduanya harus seimbang. Jika hardskill saya dapatkan di bangku kuliah, membaca jurnal, dan eksplor keilmuan sendiri, softskill didapatkan dari berorganisasi, berkepanitiaan, ikut seminar, pelatihan, dan bahkan sesederhana berinteraksi dengan orang-orang. Maka dari itu, saya rela menjemput wadah pengembangan itu, selagi ada dan memang tersedia, mengapa tidak? Lelah-lelahnya tidak akan terasa jika kita sadar dengan nilai-nilai yang kita itu, tentu saja koneksi merupakan salah satu hal yang menjadi motivasi saya juga. Memiliki banyak teman, bukan sebuah kerugian bukan? Saya pun pernah mengikuti sesi sharing dari HR di sebuah perusahaan multinasional terkenal. Ia sempat menyinggung tentang LinkedIn. Insight yang saya dapatkan, ternyata HR di perusahaan-perusahaan terkenal, melihat profile kita di LinkedIn bukan hanya dari Activities, Achievement, dan lain sebagainya, namun juga koneksi kita dengan orang-orang di perusahaan apa motivasi kakak mau berorganisasi, padahal sangat menguras waktu dan tenaga? Karena saya tidak mau jadi Nokia, yang melakukan sesuatu dengan benar, namun kalah karena tidak melakukan lebih daripada yang kakak tentang 2019GantiPresidenGerakan tersebut lahir dari keinginan sekelompok masyarakat yang ingin Presiden RI sekarang, Joko Widodo, diganti pada tahun 2019. Saya cukup aneh karena gerakan ini lahir dari penolakan atau menjatuhkan orang lain, bukan dari ingin mendukung atau memajukan orang lain. Kecuali, nanti kita tahu yang dimaksud oleh gerakan 2019GantiPresiden ini maksudnya presidennya harusnya diganti dengan siapa walaupun sebenernya sudah bisa terbaca hehe.Walaupun sudah tahu nanti siapa dibalik gerakan ini, sepertinya beliau ini yang pertama kali saya coret dalam pilihan saya, karena dari awal sudah berkampanye dengan menjatuhkan orang lain dan menebarkan kebencian. Hehehe. Lagi pula, saya merasa pemerintahan sekarang cukup berprestasi, belum waktunya ganti presiden sepertinya. Kecuali Presiden KM ITB, 2019 harus segera memilih ITB? Bagaimana pandangan awal tentang ITB dan pandangan ketika sudah masuk?Pada dasarnya saya ingin menjadi seorang insinyur. Dulu sih punya mimpi ingin menjadi insinyur sipil. Membangun infrastruktur di Indonesia Timur sana. Membantu pemerataan sosial, melalui pemerataan pembangunan. Namun semakin mendekati seleksi masuk perguruan tinggi, semakin sering kehidupan ini memperlihatkan betapa menariknya keilmuan Teknik Industri. Maka saat itu saya yakin, bahwa saya akan menempuh rumpun keilmuan karena saya tinggal di Bandung, saya memilih ITB. Lagipula memang kampus ini merupakan institut terbaik bangsa, bukan?Pandangan awal saya sangat bodoh. Saya kira, dengan saya masuk ITB, derajat saya auto naik. Ternyata tidak. Saya kira, dengan saya masuk ITB, saya auto menjadi lebih pintar dengan hanya mengikuti kuliah saja. Ternyata tidak. Saya kira, dengan saya masuk ITB, saya akan menemukan banyak teman berdiskusi dengan moral dan etika yang sudah baik, ternyata tidak semuanya seperti itu, walaupun sebenarnya sudah memang bagus, namun tidak sebagus apa yang kita semua bayangkan dulu, bukan? ITB bukan sebuah mesin yang kita lewat di dalamnya, akan tiba-tiba menjadi sebuah produk unggulan. Bukan. Kita sendiri yang menentukan, bagaimana bentuk dan warna kita setelah keluarnya tanggapan mengenai pendidikan di Indonesia? Jika bermasalah, apakah memiliki solusi untuk menyelesaikan pendidikan di sini?Pendidikan Indonesia sekarang buruk? Saya kurang setuju. Pendidikan Indonesia sekarang baik-baik saja? Sayapun kurang setuju. Di sini memang kondisinya masih jauh dari kata baik. Namun perkembangannya juga tidak begitu buruk. Pemerataan terus diupayakan. Pembangunan infrastruktur untuk mendukung pendidikan bukan cuman sekolah yah, terus dibangun. Penggunaan untuk teknologi dalam berbagai kegiatannya pun sudah dilakukan. Hanya saja masih banyak yang harus dikerjakan untuk mencapai kondisi sayangnya, pembenahan dan perbaikan harus dilakukan sampai tahap-tahap dasar. Bukan hanya tahap pelaksanaannya, namun konsep pendidikan yang dibuat harus terus dievaluasi. Karena menurut saya sendiri, pendidikan di Indonesia masih terkesan seakan-akan membentuk para âpekerjaâ, mempersiapkan manusia-manusianya menjadi âkomoditasâ yang siap dipekerjakan menjadi tenaga-tenaga unggul, baknya robot. Bukan memanusiakan Belum ada. Jujur, belum berpikir sampai sana. Namun saya tidak sarankan untuk full mengadaptasi sistem pendidikan dari luar. Karena mungkin bisa saja tidak cocok jika diterapkan di Indonesia dengan kondisi masyarakatnya seperti tulisan teman saya yang juga Tim Mamet Sekolah Mentor menarik untuk dibaca untuk mendapatkan insight mengenai salah satu bagian dari pendidikan, yakni mahasiswa Memandang Mahasiswa sebagai Civitas, bukan Komoditas! â Oleh Hanafi KusumayudhaLalu ada beberapa bacaan yang menarik tentang pendidikan, salah satunya Pendidikan menurut Driyarkara, dan tentunya Ki Hajar memilih mentor? Apa yang disukai saat menjalani sekolah mentor, saat menjadi mentor, dan saat menjadi pendiklat?Awalnya bukan ingin menjadi âmentorâ. Namun ingin menjadi kakak yang bisa menjadi tempat bertanya dan ada jawabannya. Saya senang berbagi. Goals saya sederhana, namun memang sulit, orang-orang menjadi terinspirasi dari apa yang saya bagikan. Saya ingin terus berbagi sepanjang hidup saya dan mentor merupakah salah satu cara yang saya ambil. Menjadi mentor bukan hanya membagikan ilmu-ilmu sudah dimiliki, tak jarang menjadi mentor merupakan wadah untuk belajar dari orang lain juga, dari mentee-menteenya yang disukai saat menjadi sekolah mentor? Pertemanan bersama camen-camen lainnya, dari sekolah mentor saya mendapatkan lingkaran-lingkaran diskusi baru yang bahkan masih sering berdiskusi sampai yang disukai saat menjadi mentor? Momen pertama kali bertemu mahasiswa-mahasiswa baru di Lapangan Saraga. Seakan-akan semua yang sudah saya lakukan di Sekolah Mentor, terbayarkan saat itu juga. Menemani mereka dan berbagi tentang KM-ITB kepada mereka, merupakan momen yang tak ternilai yang disukai saat menjadi pendiklat? Walaupun terlihat lelah, namun di sini kami mendiklat dengan rasa penuh kebahagiaan. âJiwa mentorâ yang membahagiakan seakan-akan terus ada dalam tubuh kami, menjiwai dalam setiap prosesnya, dari rapat sampai malam hingga harus datang pagi untuk briefing. Bagi saya bahkan ini sejenis terapi karena saat menjalankannya berada di sekitar orang-orang yang berbahagia, sehingga jiwa ikut sehatâ. Walaupun menilai tugas-tugas itu sulit, brainstorming itu melelahkan, namun⌠ya tadi, jiwa penuh kebahagiaan tetap berada dalam diri kita, sehingga tidak sampai lelah yang membuat jiwa kita tak kakak menjadi mahasiswa baru, bagaimana memandang OSKM saat itu INTEGRASI? Apa esensi diadakannya OSKM? Lalu apa Esensi Lorong Massa di OSKM ITB 2018?Mungkin untuk jawaban lebih tepatnya, ini bisa ditanyakan kepada para pengurus OSKM, Kabinet, atau Kongres. Tapi ini petanyaannya dari point of view saya sebagai maba ya. saya saat menjalani INTEGRASI OSKM, esensi yang saya dapatkan dari menjalaninya yakni sesederhana saya dikenali dengan KM-ITB dengan berbagai wadah kemahasiswaannya. Selain itu memperkenalkan mahasiswanya dengan identitasnya sendiri. Kegiatan yang paling bermakna bagi saya ketika turun langsung ke lingkungan sekitar ITB. Saat itu saya kebagian di Kebon Kembang, tempatnya berada di samping Balubur Town Square. Di sana saya baru menyadari bagaimana timpangnya kehidupan di Kota Bandung. Baru di Kota Bandung, saya belum diperlihatkan dengan daerah-daerah 3T terdepan, terluar, tertinggal. Kasarnya, menyadari ârealitasâ yang ada. Di situ benar-benar terasa bahwa sebagai mahasiswa kita harus menjadi salah satu yang menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Di situlah saya menyadari bahwa Integrasi berperan untuk memantik semangat-semangat berkemahasiswaan para pesertanya. âIni ada masalah, masa kamu mau diam saja sih, kamu punya potensi loh. Kami pun punya wadahnyaâ, mungkin itu yang ingin disampaikan saya memandang OSKM ya tidak berbeda jauh. Ini tahap orientasi untuk mereka para mahasiswa baru. Mereka diperlihatkan dengan realitas bangsa, diberi tahu bagaimana harusnya, diperkenalkan dengan KM ITB dengan berbagai wadahnya yang bisa mereka gunakan untuk menjadi wadah pengembangan diri dan pencarian solusi atas seluruh masalah yang sebelumnya diperlihatkan. Untuk para panitianya pun, bisa menjadi wadah pengembangan diri untuk memenuhi profil-profil yang perlu dicapai dan menjadi gerbang untuk masuk kepada tahap/jenjang yang baru. Mungkin hanya esensi lorong massa? Awalnya menurut saya sesederhana memperkenalkan mahasiswa baru kepada warna-warni KM-ITB. Namun mengapa harus sebuah lorong yang penuh dengan tindakan-tindakan⌠ya Anda tau sendiri seperti apa, saya tidak perlu mendeskripsikannya di saya berdiskusi dengan Tim Materi dan Metode Sekolah Mentor, insight baru saya dapatkan. Esensi lorong massa itu untuk menetralkan. Dari apa? Untuk menetralkan dari cap-cap yang sudah melekat sebelumnya pada mahasiswa baru. Saat mentoring dan penyambutan awal pasti mereka sudah ditinggi-tinggikan, âkamu itu iron stock, guardian of value, agent of change ⌠pemuda-pemudi harapan bangsa ⌠yang terbaik yang dimiliki bangsa ⌠yang bisa menyelesaikan masalah di masyarakatâ, dan banyak hal lainnya yang meninggikan para mahasiswa baru ketika menjalani proses penerimaan. Menetralisir, walaupun saat di sekolahnya selalu menjadi juara, namun sebenarnya mereka ini baru menjadi mahasiswa, belum mengembangkan diri kita lagi, belum berbuat banyak, masih banyak yang harus dilakukan untuk mendapatkan title diturunkan ke sekitar lingkungan masyarakat pun mungkin hanya mereka yang merasa bisa menjadi penyelesai masalah mereka. Namun di kampus, mereka disadarkan bahwa ternyata masih ada pihak-pihak yang lebih tinggi, yakni para pendahulu-pendahulu mereka di kampus, kakak-kakak tingkat mereka sendiri. Karena kalau bukan massa kampus, siapa lagi yang akan menyadarkan para mahasiswa baru hanya itu yang bisa saya jawab. Terima kasih banyak kepada yang lain yang sudah memberikan pertanyaan. Maaf tidak semua bisa dijawab. Maaf juga tidak menyantumkan nama dari orang-orang yang lagi diingatkan, jawaban di atas merupakan opini pribadi, bukan jawaban templateâ. Jadi mungkin bisa banyak sekali menjalani sisa-sisa proses yang harus dilalui, wahai Calon Mentor OSKM ITB 2018. Semoga apa yang sudah dibagikan, bermanfaat, bukan hanya untuk OSKM, tapi untuk kedepannya juga.
Ospek Calon Maba Persiapkan 9 Hal Ini Sebelum Mengikuti Ospek â Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau OSPEK merupakan kegiatan awal bagi setiap peserta didik yang menempuh jenjang perguruan tinggi. Ospek dengan seluruh rangkaian acaranya merupakan pembentukan watak bagi seorang mahasiswa baru. Dengan kata lain, bahwa baik tidaknya kepribadian mahasiswa di sebuah perguruan tinggi dapat terlihat oleh baik tidaknya pelaksanaan Ospek di perguruan tinggi tersebut. Tidak dilakukan begitu saja, rupanya sebelum menjalani Ospek ada beberapa hal yang wajib dipersiapkan agar kegiatan pengenalan kampus kepada mahasiswa baru tersebut berjalan dengan lancar. Sekilas Tentang Manfaat Ospek Rangkaian kegiatan Ospek yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan lingkungan kampus terntunya memiliki berbagai manfaat yang berguna untuk masa perkuliahan, bahkan hingga lulus nanti. Berikut detail manfaat yang akan kamu peroleh ketika mengikuti kegiatan Ospek. Membantu mahasiwa baru mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya. Menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal. Memberikan pemahaman awal tentang wacana kebangsaan serta pendidikan yang mencerdaskan berdasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu belajar di Perguruan Tinggi serta mematuhi dan melaksanakan norma-norma yang berlaku di kampus, khususnya terkait Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa. Menumbuhkan rasa persaudaraan kemanusiaan di kalangan civitas akademika dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang nyaman, tertib, dan dinamis. Menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggung jawab akademik dan sosialnya sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Agar bisa beradaptasi antar sesama mahasiswa. Kamu akan menambah relasi dengan teman seangkatan, kakak senior, teman lintas jurusan, hingga dosen yang akan bermanfaat kedepannya. Contoh Tugas Ospek Tugas Ospek sangat bermacam-macam dan biasanya selalu mengasah daya kreativitas kamu sebagai mahasiswa baru. Umumnya, mahasiswa akan mengerjakan tugas seperti berikut ini. 1. Membuat pom-pom dari tali rafia 2. Membuat papan nama dada dari kardus bekas atau kertas karton 3. Memakai topi petani yang diwarnai Ospek Calon Maba Persiapkan Hal Ini 1. Persiapkan mental Perpeloncoan mungkin sudah tak ada dalam orientasi zaman sekarang, tetapi ada kelompok mahasiswa senior yang memastikan mahasiswa baru disiplin dalam mengikuti rangkaian kegiatan orientasi. Mereka akan bersuara sedikit lantang ketika ada mahasiswa baru yang melanggar peraturan. Maka dari itu, kamu harus selalu mempersiapkan diri agar mentalmu tidak jatuh. Namun, kedepannya kamu tidak perlu khawatir dengan kakak senior karena biasanya setelah kegiatan Ospek selesai, mereka akan tetap suportif dan membantu adik tingkatnya. Segala kegiatan yang diselenggarakan selama Ospek berlangsung adalah sebuah pelatihan mental untukmu agar kedepannya lebih siap dan tenang jika kamu berada di situasi yang tertekan. 2. Jangan terlambat bangun pagi Masa orientasi adalah periode pengenalan kehidupan akademik bagi mahasiswa baru. Lingkupnya termasuk belajar disiplin saat masuk kelas. Jadi, kamu harus membiasakan untuk disiplin bangun pagi. Biasanya, saat Ospek apabila kamu bangun terlambat dan akhirnya terlambat pula sampai di kampus, maka kamu akan mendapat hukuman. Oleh karena itu, pada malam sebelum Ospek kamu jangan begadang dan jangan lupa pasang alarm, ya. 3. Siapkan dresscode atau seragam Ospek Saat Ospek, biasanya mahasiswa baru juga diminta mengenakan dresscode tertentu. Baju yang sering dijadikan dresscode adalah atasan kemeja putih dan bawahan berupa celana panjang hitam atau rok hitam. Pastikan seragam yang kamu kenakan sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh panitia Ospek, jangan sampai salah dresscode. 4. Jangan lupa bawa alat-alat tulis Jangan lupa membawa alat tulis, seperti buku dan pena yang bisa kamu taruh di dalam tas. Gunanya agar kamu bisa mencatat tugas-tugas dari kakak senior saat Ospek calon maba. 5. Persiapkan dan perhatikan jadwal Ospek Biasanya, mahasiswa baru diwajibkan hadir pagi-pagi sekali dan baru pulang di atas jam enam sore saat Ospek. Di sela-sela waktu tersebut, tentunya ada jadwal Ospek yang tak bisa kamu abaikan begitu saja. Agar kamu tidak lupa, kamu bisa set reminder di handphone. Manfaatkan aplikasi kalender untuk menandai semua jadwal penting selama rangkaian kegiatan Ospek berlangsung. Kamu juga bisa meminta bantuan orang terdekat, seperti orang tua atau teman untuk mengingatkan jadwal penting selama Ospek calon maba berlangsung. 6. Jangan lupa sarapan Ospek calon maba akan menjadi kegiatan paling sibuk dan padat yang dijalani para mahasiswa baru. Mulai dari berangkat pagi, pulang sore, hingga tugas Ospek yang bejibun. Agar kamu tidak mudah lelah saat menjalani Ospek, usahakan untuk selalu sarapan. 7. Bawa botol air minum Kegiatan Ospek calon maba biasanya akan berlangsung padat. Kamu akan mengikuti serangkaian kegiatan dari satu tempat ke tempat lain. Oleh karena itu, agar kamu tidak mudah capek dan kelelahan, bawalah botol air minum saat kamu mengikuti kegiatan Ospek. 8. Cari teman yang juga sama-sama mengikuti Ospek denganmu Sebelum mengikuti kegiatan Ospek calon maba, usahakan carilah teman sebanyak mungkin. Kamu bisa berkenalan di media sosial dengan teman-teman dari satu jurusan, hingga satu kosan yang sama. Kamu juga bisa bertukar kontak supaya semakin akrab. Hal itu penting untuk kamu lakukan agar saat Ospek nanti kamu bisa mengerjakan tugas bersama teman-teman baru tersebut. Selain itu, jika ada hal-hal yang tidak kamu mengerti selama mengikuti Ospek calon maba, jangan ragu untuk bertanya kepada teman atau senior pembimbing. Banyak materi yang akan kamu terima selama rangkaian kegiatan Ospek, bertanyalah jika kamu merasa belum paham. Hal itu penting untuk dilakukan agar kamu tidak salah ketika mengerjakan tugas atau memahami suatu konsep. Manfaatkan kegiatan Ospek sebagai ajang untuk mengetahui segala detail tentang dunia perkuliahan sehingga kamu akan lebih siap kedepannya. 9. Jaga sikap saat Ospek Saat mengikuti Ospek calon maba, pastikan kamu mengerti dan mematuhi segala peraturan yang ada. Kamu harus tetap menjaga sikap dan perkataan saat Ospek berlangsung. Gunakan bahasa yang santun saat bertanya kepada senior atau dosen yang memberikan materi. Tak hanya itu, berpakaian yang rapi dan sopan juga perlu kamu perhatikan. Jangan sampai dipandang negatif oleh senior atau dosen. Sekian informasi mengenai persiapan Ospek calon maba yang harus kamu lakukan untuk mengenal lingkungan perkuliahan. Jika kamu menerapkan segala persiapan di atas, maka kamu akan lancar dan sukses dalam menjalani setiap kegiatan Ospek. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mengikuti rangkaian kegiatan Ospek. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost dekat kampus UI Depok Kost dekat kampus UNINDRA Jakarta Selatan Kost dekat kampus UNDIP Semarang Kost dekat kampus UGM Yogyakarta Kost dekat kampus UNY Yogyakarta Kost dekat kampus UMY Yogyakarta Kost dekat kampus ITB Bandung Kost dekat kampus ITS Surabaya Kost dekat kampus Atma Jaya Jakarta Kost dekat kampus UNJ Jakarta Kost dekat kampus UBAYA Surabaya Kost dekat kampus UNPAD Dipatiukur Kost dekat kampus STAN Jakarta Kost dekat kampus IPB Bogor Kost dekat kampus UPI Bandung Kost dekat kampus UIN Jakarta Kost dekat kampus UIN Yogyakarta Kost dekat kampus UNAIR Surabaya Kost dekat kampus ITS Surabaya Kost dekat kampus UNESA Surabaya Kost dekat kampus UIN Surabaya Kost dekat kampus UNHAS Makassar Kost dekat kampus UKI Paulus Makassar Kost dekat kampus Universitas Muhammadiyah Makassar Kost dekat kampus Universitas Fajar Makassar Kost dekat kampus STMIK Dipanegara Makassar Kost dekat kampus lainnyaââŹÂŚ
pertanyaan maba untuk senior